Dalam duel Bayern Munchen vs Dortmund, kedua tim sama-sama memainkan formasi 4-2-3-1. Robert Lewandowski menjadi senjata Juergen Klopp untuk memenangi duel Dortmund vs Bayern Munich. Sementara, Jupp Heynckes mengandalkan Mario Mandzukic yang dikelilingi trio Robben-Muller-Ribery. Adu taktik Bayern vs Borussia Dortmund memberi hasil final Liga Champion 2013 yang positif bagi FC Holywood.
Laga Munchen vs Dortmund diawali dengan tekanan dari Jakub Blaszczykowski dkk. Bayern Munchen dibuat bergerak melalui serangan balik semata. Dan peluang emas pertama Dortmund vs Munich didapatkan oleh Robert Lewandowski (’13) lewat tembakannya ke sudut atas gawang Munchen. Beruntunglah ada Manuel Neuer dengan penyelamatan pentingnya.
Dortmund terus melepaskan tembakan. Kuba (’14) dan Marco Reus (’18) memberikan terapi untuk Neuer. Bayern Munchen tak mau kalah. Mereka memiliki peluang emas melalui Mario Mandzukic (’25) yang berakhir dengan tepisan gemilang Roman Weidenfeller. Tandukan Javi Martinez via tendangan sudut melebar di atas mistar. Kesempatan Arjen Robben dalam duel satu lawan satu dengan Weidenfeller selang empat menit belum mengubah skor.
Deadlock akhirnya pecah ketika Mario Mandzukic menyarangkan gol di menit 60. Berawal dari umpan cantik Franck Ribery, Arjen Robben memaksakan diri hingga nyaris ke garis batas sebelum memperbaiki kesalahannya di babak pertama —mengirim umpan pada rekrutan Bayern di awal musim. Tidak ada yang bisa menghalangi Mandzukic membuka keunggulan.
Dortmund mendapatkan hadiah penalti di menit 67 ketika Marco Reus dijatuhkan di kotak penalti. Adalah Ilkay Gundogan yang menjadi eksekutor. Gelandang jenius ini mengecoh Manuel Neuer dengan telak dan memaksakan skor 1-1.
Bayern Munchen nyaris unggul lagi ketika Thomas Mueller berhasil mengecoh Weidenfeller dan melepas tembakan. Namun Nevan Subotic menyelamatkan gawang dengan menyapu bola yang menggelinding. Bastian Scweinsteiger juga dibuat frustrasi oleh Weidenfeller di menit 87.
Kebuntuan pecah oleh aksi brilian Arjen Robben. Menerima umpan dari Franck Ribery, Robben menari dan menari sebelum menjebol gawang Dortmund. 2-1, dan waktu tidak akan cukup bagi Dortmund mengejar ketertinggalan. Skor akhir 2-1, dan Bayern untuk kesekian kalinya tak terkalahkan dari sang rival abadi.
Borussia Dortmund (4-2-3-1) : Weidenfeller; Piszczek, Subotic, Hummels, Schmelzer; Gundogan, Bender (Nuri Sahin ’92); Blaszczykowski (Julian Schieber ’91), Reus, Grosskreutz; Lewandowski.
Bayern Múnich (4-2-3-1): Neuer; Lahm, Boateng, Dante, Alaba; Javi Martínez, Schweinsteiger; Robben, Müller, Ribéry ( Luiz Gustavo Dias ’91); Mandzukic. Sumber : sidomi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar